Yang berbeda adalah karena petir ini terjadi sebanyak 140-160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malamnya, dan terjadi lebih dari 280 kali kilatan dalam 1 jamnya (yang berarti lebih dari 4 kilatan dalam satu menit). Jadi dalam satu malam biasanya terjadi lebih dari 2800 petir. Artinya, dalam satu tahun berarti bisa terjadi sekitar 400.000 petir. Bisa dikatakan ini adalah petir yang cukup "permanen". Bahkan Petir Catatumbo bisa muncul ketika cuaca tidak mendung. Jadi, pantas bila kemudian petir ini disebut sebagai petir abadi.
Petir ini sendiri terjadi karena adanya gesekan angin/awan yang berasal dari Pegunungan Andes. Awan petir ini saling bergesekan dan menimbulkan kilatan cahaya yang panjangnya bisa mencapai 5 kilometer. Petir ini sendiri bisa terlihat dalam radius 400 kilometer dan petir ini memiliki intensitas 400.000 ampere. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di muka bumi.
Sempat Menghilang :
Kemisteriusan petir Catatumbo ini telah diketahui penduduk setempat berabad-abad tahun yang silam. Namun keanehan terjadi tahun lalu. Untuk pertama kali, fenomena petir tersebut menghilang. Mulai Januari 2010, tidak satupun petir terlihat. Kemudian, secara misterius, ketika diperkirakan fenomena itu telah berhenti, ia kembali dimulai. Fenomena ini langsung direkam oleh satelit NASA.
Quiroga menduga, perubahan itu bisa saja akibat dari pergeseran dari El Nino ke La Nina, pola cuaca global yang ditandai dengan suhu laut yang luar biasa hangat dan dingin di Samudera Pasifik, timur Khatulistiwa. Para ilmuwanyakin, keajaiban ini juga terganggu karena El Nino menyebabkan kekeringan yang parah di Venezuela.
Padahal, menurut The Guardian, kehilangan petir ini merupakan pukulan telak bagi penduduk setempat. Pasalnya,fenomena petir abadi tersebut digunakan oleh para pelaut tradisional untuk melakukan navigasi.
Nice information...!
BalasHapuskhaeseven.blogspot.com
tanks dah mau ngunjungin
Hapusmantap gan artikel nya :)
BalasHapuscomment back ya :)
http://atsuke-cyber.blogspot.com/
oke sob makasih buat kunjungannya
Hapus