.....Saya, tidak mau apa yg dinamakan golongan Tionghoa,..
Peranakan Tionghoa itu di-exploitation oleh golongan yang terbesar dari rakyat Indnsia ini,..
* tidak! Tidak! Engkau adalah bangsa Indonesia, engkau adalah bangsa Indonesia, engkau adalah bangsa Indonesia, kita semuanya adalah bangsa lndonesia....
...Nah karena itu; Saudara-Saudarapun --ini perasaan saya persoonlijk, persoonlijk, pribadi .... !!!
* what is in a name? Walau Saudara misalnya mau mnjadi orang Indonesia, tidak perlu ganti nama.
Mau tetap nama Thiam Nio, boleh, boleh saja. Saya sendiri juga nama Sanskrit, Saudara-Saudara. Cak Roeslan namanya nama Arab, Pak Ali namanya campuran, Arab dan Sanskrit. Buat apa saya mesti menuntut,
yang orang Peranakan Tionghoa yg mau mnjadi anggota negara Republik Indonesia, mau menjadi orang Indonesia, mau ubah namanya, ini sudah bagus kok....
* Thiam Nio kok, mesti dijadikan Sulastri atau Sukartini. Yah, tidak! Tidak! Itu urusan privet. Agama pun privet, saya tidak campur-campur. Yang saya minta yaitu, supaja benar-benar kita menjadi orang Indonesia,..
** benar-benar kita menjadi warganegara Republik Indonesia....
[Pidato di pembukaan Kongres Nasional ke-8 BAPERKI, 14 Maret 1963]by:djohanPDIP
0 coemntar kalian:
Posting Komentar
peraturan komentar
1. pasang link kalian jika berkomentar di blog ini sehingga saya bisa visit back blog kalian
2. dilarang spam di blog ini
3. dilarang komentar yang berbau sara
4. follow my blog and i will follow back
5. saling tukeran link banner